Sabtu, 19 Mei 2012

.....♥♥•.¸¸.•*♥`(¸.•'´ (¸.•'´*KESUCIAN ORANG YANG DIMABUK CINTA KALA BERSANDING DENGAN KEKASIH HATI * `'•.¸) `'•.¸) ♥`*•.¸¸.•♥♥......


Allah berfirman,
 "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri  mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (Al-Mukminun ; 1-7).

Sungguh bahagianya mereka yang dapat menahan hawa nafsunya karna kecintaan. Mereka tak hanya mencintai kekasihnya tapi juga diri sendiri. Jelas terjaga kesucian hati juga diri seorang mukmin yang slalu yakin janji Allah.

Seorang insan yang dimabuk cinta sebelum adanya ikatan suci adalah bencana baginya yang tak mampu menjaga hati. Lebih mulia ikatan itu di kuatkan dalam hubungan yang tiada lagi halangan baginya tuk bertemu.

Sebuah ungkapan cinta yang penulis kutip dari buku kesayangannya:
" Tatkala cinta mengajak kepada kemesuman
rasa malu menghalangiku dan juga kehormatan,
tanganku tak kan terulur kepada kekejian
kakiku tak kan melangkah kepada keragu-raguan"

Seorang pemuda berkata:
" Tanpa keraguan aku cinta kamu wahai bunga
tiada mengapa dengan cinta tanpa tau rahasianya
aku mencintaimu dan tiada kekerasan setelah ini
tetapi aku tiada terima jika ada caci maki
hatiku telah mati tatkala cinta telah tumbuh pertama kali
kan ku korbankan cinta yang terakhir jika aku mati."

Seseorang menyambut:
" Bagianku terhadap kekasih cukup sudah
tiada tertahan dan tiada pula hanya setengah
setiap kali ku tanya tentang hubungan
dia menjadi menawan karna kehormatan
aku berdiri antara cinta dan tiada cinta
seperti berdiri di antara surga dan neraka
di taman AlA'raf namanya
kadang berharap dan kadang putus asa." 

Sungguh hebat mereka yang mampu menafikan cinta sesaat mereka mengingat Tuhannya. 
Berkali juga aku mengalami kegagalan dalam bercinta, sangat aku cintakan dia, namun karna tiada ikatan suci itu aku seolah menjauh, sesungguhnya tak ingin menjauh.
Aku teramat sangat cintakan Rabb ku, sehingga ketika itu aku harus mengingat ada surga di tangan kananku dan neraka di tangan kiriku. Aku tak tau harus membawa yang mana dalam hubunganku. Tapi kenyataannya semua berakhir, berakhir karna aku ingin tangan kananku terus menuntunku.

Wahai sahabatku.....
Kadang kita sendiri tak percaya adanya cinta yang suci itu, mereka menyebutnya cinta abadi. Namun hakikatnya tak kan pernah ada cinta yang abadi di dunia ini kecuali cinta kepada sang Khalik.

Kita semua tau apa yang baik dan apa yang buruk buat kita, jika kebaikan itu tak kunjung tiba apakah itu berarti tak kan pernah ada??????

Muliakan dirimu dalam banyak urusan, nafsu yang membawa aib jangan turutkan.
Jangan dekati tempat gembalaan yang dilarang, kenikmatannya sirna dan kepahitannya berkelanjutan......... 


Wa tawa shaubil-haq
Wa tawa shaubis-shobr.
 
 

2 komentar:

  1. mantabbb pren..stujuuuuu.....'iffah dri harus djaga..

    BalasHapus
    Balasan
    1. assalaamualaikum ukhti ziah....kunjunganmu lama baru ku baca.....syukron.. :)

      Hapus